AGAMA DAN KERUKUNAN

BERANDA, OPINI4 Dilihat

Indonesia adalah negara yang majemuk atau negara yang memiliki keberagaman yang unik. Indonesia dengan jumlah sekitar 300 suku,ras,budaya , agama serta adat-istiadat  yang berbeda dari sekitaran  7.000 pulau yang bejajar dari sabang sampai merauke. Tentu ini menjadi suatu sorotan unik bagi Negara Kesatuan Republuk Indonesia (NKRI) di kanca internasional. Banyak persoalan dari berbagai pandangan bahwa, dengan perbedaan yang sangat besar nilainya ini cendrung bangsa indonesia untuk menemukan berbagai konflik atau pertentangan karena perbedaan, akan tetapi  hal ini tidak akan pernah terjadi ketika semua orang(masyarakat) selalu berpegang teguh pada semboyan bhineka tunggal ika’’sebagai suatu landasan atau dasar negara (pancasila). Indonesia juga termasuk dalam bangsa yang tegolong sukses mengelolah kemajemukan karena pertumbuhan dan perkembangan yang nyata dalam pola relasi sosial.

AGAMA

Agama adalah  sistem kepercayaan dan praktik spiritual yang menghubungkan manusia dengan tuhan atau kekuatan gaib, serta memberikan pedoman moral dan etika dalam kehidupan. Kedatangan para penjajah di indonesia, selain membawa pengaruh yang negatif juga membawa pengaruh yang postiif. Di lihat dari pengaruh negatifnya bahwa kedatangan bangsa asing membawa pengaruh buruk bagi ekonomi khusunya yang ada di indonesia.  Akan tetapi kedatangan bangsa asing juga membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek, khusunya agama. Masuknya agama ini juga tentu banyak pengaruh serta pandangan dari berbagai tokoh dalam negara indonesia. Dalam lingkungan masyarakat peran agama tentu sangat berpengaruh sekali dengan norma, etika dan moral manusia. Agama memberikan pedoman hidup, memperkuat solidaritas sosial, serta menjadi sumber ketenangan dan harapan. akan tetapi masih banyak konflik yang terjadi di suatu daerah yang berkaitan dengan perbedaan kepercayaan (agama). Setiap agama mempunyai ajaran yang berbeda tetapi setiap agama juga punya ajaran tersendiri yang membentuk kepribadian yang baik dari manusia. Konflik terjadi ketika orang menjadikan perbedaan itu sebagai pembading bahwa  ada kepercayaan tertentu yang merasa tidak baik-baik saja atau aneh, maka di perlukan relasi sosial setiap agama sehingga sekalipun masyarakat berbeda pada ajaran agama dengan doktrin ajaran teologi yang saling bertentangan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka berinteraksi dalam ikatan kekerabatan.

KERUKUNAN

agama adalah pada suatu keadaan yang baik, damai dan tidak ada pertengkaran.kerukunan beragama adalah  suatu suasana hidup di antara umat beragama saling mengakui, menghargai, dan menghormati keberadaan semua keyakinan yang menjadi kepercayaan umat manusia. Esensi kerukunan adalah saling mengakui dan menghargai  orang lain baik yang berbeda iman maupun berbeda  aliran, tetapi dalam keyakinan yang sama, (Ridwan Lubis.kerukunana beragama : teori dan praksis.jakarta, februari 2020.hal. 25).

keduanya ini tentu sangat penting sekali untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keberagaman yang ada di indonesia

oleh : farly tofen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *