Silvia Dan Sepenggal Cerita

PUISI95 Dilihat

Oleh : Mari Silvia Daiman (mahasiswa unika st. paulus ruteng)

Tuhan…

Angin melirih datang silih berganti

Di bawah lembayung aku merintih

Tentang panggilan hidup yang pernah ku dambakan

Tentang gejolak batin dan untaian doa yang pernah  kulangitkan

 

Tuhan…

Aku sungguh tersiksa

Bayang kalbu pun penuh teka-teki

Kelam sukma sekarang menyelimuti hidup yang penuh drama

Kerinduan sukma terdengar samar

Mimpi itu redup namun sedikit terlihat suar

 

Tuhan…

Masikah Engkau ingat tentang cerita-ceritaku

Tentang tangisku yang merindu

Kerinduan akan jubah dan tudung putih sebagai mahkotaku

Tentang Cinta dan peluk hangat-Mu

Pengorbanan dan dekapan kasih yang tiada duanya

Aku merindu, sungguh aku tersiksa Tuhan!

 

Tuhan…

Sore ini ku dengar lagi lonceng Gereja berbunyi

Batinku tersiksa, aku tahu Tuhan…

Tidak semua orang berhak mendapatkan Panggilan itu

Aku hanyalah manusia biasa yang penuh dosa dan diselimuti seribu keraguan

 

Namun…

Apakah Tuhan melihatku, menangis sepanjang malam

Menyesali Mimpi yang tidak terwujud itu

Bahkan di depan Salib-Mu, aku merengek seperti anak kecil

Yang masih haus akan binar sabda-Mu,

Sesungguhnya aku belum benar-benar mati dari mimpi itu!

 

Sang Cinta…

Lantunan doa ku panjatkan satu per satu

Mari dekapi aku penuh dengan seribu cinta lagi

Engkau maha melihat cakrawala hati ini

Entah nantinya, apakah mimpi itu benar-benar hilang seperti asap dupa itu?

Tapi… dengan khusyuk aku berdoa

Biarkan semua terjadi menurut Kehendak-Mu