PMKRI Ruteng Dan STIPAS St. Sirilus Ruteng  Kolaborasi Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar

BERANDA, BERITA39 Dilihat

Ruteng, pmkrirutengofficial.com Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santo Agustinus bersama dengan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) St. Sirilus Ruteng menggelar pelatihan jurnalistik yang bertempat di Aula STIPAS St. Sirilus Ruteng pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh DPC PMKRI Cab.Ruteng bersama BEM STIPAS St. Sirilus Ruteng dengan tujuan meningkatkan kemampuan  bernalar kritis dalam menulis dan memilih serta memilah informasi yang efektif dari berbagai media.

Adapun dua pemateri utama dalam pelatihan ini, yakni Dionisius R.T. Sallis Say yang berprofesi sebagai jurnalis Kompas, dan Walburgus  Abula, selaku mantan kepala Biro Florespost.Net, Maumere. Kedua pemateri tersebut memiliki kompetensi dan ahli di bidangnya. Keduanya juga membahas tentang bagaimana teknik dasar menulis serta tentang ilmu jurnalistik dan ragam karya jurnalistik.

Sementara itu,   untuk peserta dalam kegiatan ini di hadiri oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) St. Sirilus Ruteng, dan anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santo Agustinus.

Kegiatan ini dibuka oleh Waket III STIPAS St. Sirilus Ruteng, Rm.  Benediktus Denar. Dalam sambutan singkatnya, Rm, Bene menyampaikan bahwa kegiatan ini penting diadakan agar kita bisa mendapatkan informasi yang efektif (integritas informasi). Romo juga berharap agar mahasiwa dapat menjadi nabi di dunia masa kini dan  mewarnai media saat ini.

“Kiranya dengan kegiatan ini mahasiswa dapat memilah mana informasi yang sesuai dengan realita yang terjadi,  dilihat dari berbagai informasi di  media yang seringkali tidak akurat dengan kenyataan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu ketua BEM STIPAS St. Sirilus Ruteng, Imelda Asmawati  menekankan pentingya kegiatan ini sebagai salah satu dasar dalam mengkaji cara penulisan yang baik.

“Semoga kita bisa menjadi penulis yang baik, dan mengikuti jejak dari kedua narasumber kita yang hadir pada kesempatan ini,’’, ungkapnya.

Senada dengan itu ketua presidium PMKRI Ruteng, Margareta Kartika, menyoroti soal penggunaan AI (Artificial Intelligience) yang saat ini marak sekali digunakan dalam kalangan mahasiswa.

“Pelatihan ini sangat penting bagi  mahasiswa bukan untuk semata-mata  untuk menjadi  jurnalis tetapi yang paling penting adalah bisa memberikan informasi secara aktual di tengah perkembangan teknologi dan penyebaran hoaks yang semakin marak. Di sisi lain adanya  AI (Artificial Intelligience) di kalangan kita sebagai mahasiswa menjadi suatu tantangan besar untuk kefasihan mahasiswa dalam menulis, dengan kebiasan menggunakan Ai dalam membuat tulisan atau tugas kuliah struktur berpikir  kita sebagai mahasiswa juga tidak diasah hingga tidak bisa berpikir kritis.Pelatihan dan  pengalaman dari dua Narasumber  diharapkan mampu membimbing dan menyadarkan kita untuk pentingnya berpikir kritis di tengah hadrirnya AI.

 

 

 Penulis : Farly Tofen

                  (Biro Pers Dan Publikasi PMKRI Ruteng)